Entrepreneur sudah tidak menjadi istilah yang asing di telinga masyarakat. Namun, seiring berkembangnya dunia bisnis dan keuangan, istilah turunan dari entrepreneur pun mulai bermunculan seperti intrapreneur dan technopreneur.
Tenang, OrderOnline sudah rangkum kiranya perbedaan seperti apa dari ketiga istilah tersebut. Yuk, langsung kita mulai ya!
Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur
Jan Kennedy mengemukakan bahwa; entrepreneur sendiri merupakan orang yang mencoba memecahkan masalah yang ada dengan menawarkan solusi yang layak dengan cara yang terjangkau.
Intrapreneur di lain sisi melakukan hal yang sama, namun di dalam organisasi yang sudah ada.
Sedangkan Dario Okrent yang merupakan General Manager dari Wibe yaitu perusahaan asuransi mobil online pertama di Meksiko mengatakan bahwa, perbedaan entrepreneur dan intrapreneur yang utama adalah resiko dan imbalan.
Sebagai entrepreneur, kamu tidak memiliki network yang luas. Jika kamu gagal, kamu bukan tidak mungkin akan kehilangan segalanya.
Sedangkan sebagai intrapreneur, kamu tentu memiliki jaringan yang mendukung dari internal organisasi kamu. Namun di lain sisi dengan posisi kamu yang bukan pemilik perusahaan, kamu tidak akan kehilangan banyak tetapi jika kamu sukses, keuntungan yang didapat tentu tidak akan terbilang besar.
Technopreneur
Entrepreneur bisa disimpulkan adalah orang yang mengidentifikasi peluang kemudian mengubahnya menjadi produk atau layanan, memperkirakan pendapatan dan keuntungan, dan membangun bisnis yang sukses dengan elemen-elemen tersebut. Jika dibandingkan dengan technopreneur, tentulah sangat berbeda dimana technopreneur sendiri memulai tanpa modal apa pun kecuali ‘ide’.
Technopreneur pada umumnya menentang praktik dan sistem yang ada dan berpikir untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Keunikan dari technopreneur adalah mereka menciptakan produk ataupun solusi dengan menggunakan bobot dan kemampuan teknologi untuk mengubah sesuatu yang sebelumnya dilakukan secara tradisional menjadi lebih modern.
Technopreneurship juga merupakan salah satu dari sekian banyak ekstensi utama dari entrepreneurship. Technopreneur ibaratnya adalah entrepreneur era baru yang menyisipkan teknologi dalam operasinya guna menghasilkan sesuatu yang baru untuk membuat beberapa inovasi. Setelah mereka berhasil, mereka dapat menuai hasil dari inovasi tersebut dengan mengeksploitasi prestasi mereka di pasar untuk menghasilkan uang.
Seorang technopreneur mengoperasikan bisnis secara berbeda dari pengusaha lainnya. Bisnis seorang technopreneur memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi diimbangi dengan leverage pengetahuan dan kekayaan intelektual yang tinggi pula.
Salah satu contoh keberhasilan technopreneur adalah para pendiri Uber yang memiliki ide tentang cara berbeda untuk memanggil taksi. Menggunakan kekuatan teknologi dengan membangun aplikasi yang terintegrasi GPS, keberadaan Uber benar-benar mengubah ekosistem ekonomi industri jasa angkut penumpang.
Sebagai generasi baru dari entrepreneurship, technopreneurship melibatkan kebersamaan orang-orang yang cerdas, bersemangat, kreatif, penuh semangat, dan tentu juga mengerti teknologi. Tidak seperti entrepreneurship yang mayoritas merupakan operasi perorangan, tingkat keberhasilan para technopreneurship bergantung dari seberapa baik kerjasama tim yang mereka miliki.
Kesimpulan
Penjelasan tentang entrepreneur, intrapreneur, dan technopreneur berikut perbedaannya telah OrderOnline bantu jelaskan di atas walaupun dengan sederhana. Namun dengan mengetahui perbedaannya, kamu pun tentunya dapat menentukan istilah apa yang cocok untuk kamu ataupun orang-orang di sekitar kamu.
Dalam berbisnis tentu proses yang kamu lalui akan sangat panjang dengan kesulitan dalam berbagai macam aspek. Namun tentu, yang paling penting dalam berbisnis adalah kegigihan dari kamu sendiri.
Kamu juga bisa berkunjung ke OrderOnline dengan klik di sini untuk mempermudah proses bisnis kamu. Karena OrderOnline juga memiliki berbagai macam fitur yang menunjang proses bisnis kamu mulai dari display produk bahkan hingga ekspedisi pengiriman.
Mungkin sekian dulu dari OrderOnline pada artikel kali ini. See you next time!
