Bootstrap: Yuk, Pelajari Lebih Dalam!

Penulis

Azmi Permana

Diterbitkan

October 10, 2023

Diperbarui

Daftar isi

Bootstrap itu apa sih? Sederhananya, bootstrap merupakan sebuah penggalangan dana usaha tanpa bantuan pihak luar. Artinya, dana usaha ini bisa bersumber dari kantong sendiri, keluarga, ataupun rekan bisnis.

Penyelenggaraan kegiatan bootstrap ini disebut bootstrapping. Bootstrapping ini sangat cocok dilakukan oleh perusahaan yang memiliki modal awal mumpuni. Bahkan perusahaan yang lumayan ternama seperti Tokopedia pun tentu melakukan bootstrapping di awal sebelum investasi masuk dari pihak luar.

Baca juga: Digital Marketing: Teknik SEO ala Neil Patel

Sebelum OrderOnline lanjutkan pembahasan ke tips-tips dalam bootstrapping, OrderOnline akan bagikan dulu kiranya keuntungan apa saja yang bisa kamu dapat dari penerapan strategi bootstrap. Keuntungan ini di antaranya adalah:

  • Kontrol mutlak atas badan usaha
  • Terbebas dari tekanan
  • Keuntungan undivided yang lebih besar
  • Fokus pengembangan bisnis lebih terjaga
  • Fokus terhadap basis konsumen yang lebih terkendali

Setelah kamu mengetahui 5 (lima) keuntungan dari kegiatan bootstrapping di atas, selanjutnya OrderOnline akan bagikan 8 (delapan) tips membangun usaha dengan bootstrapping:

1. Konsultasi dan Mentoring

Tips Bootstrap Konsultasi dan Mentoring

Tips pertama dari OrderOnline untuk kamu yaitu; coba cari mentor terlebih dahulu. Sehebat apapun kamu, kamu tetap butuh input pandangan ataupun masukan dari orang lain yang sudah pernah terjun lebih dulu daripada kamu.

Untuk mendapatkan mentor, kamu bisa coba untuk mulai aktif hadir sekaligus silaturahmi dengan komunitas yang dihimpun oleh para pelaku bisnis lain.

2. Hemat dan Efisien

Tips kedua, jangan pernah keluarkan biaya yang dirasa kurang perlu. Instead, coba cari cara agar sesuatu yang kecil dapat kamu manfaatkan untuk menghasilkan dampak yang lebih besar.

3. Pilih Co-founder dengan Bijak

Tips Bootstrap Pilih Co-founder dengan Bijak

Dengan bootstrap, tentunya jumlah anggota tim kamu tidak akan banyak. Sebagian besar pekerjaan pun dilakukan secara internal. Hal ini tentu akan menuntut para founder dan co-founder untuk memiliki skill mumpuni yang saling melengkapi satu sama lain.

Kamu sebagai founder juga disarankan memiliki skill set alias kemampuan yang berbeda dengan co-founder. Hal ini akan membantu perusahaan kamu untuk melakukan berbagai macam hal dengan lebih efektif dan juga efisien.

4. Business Plan Income

Dalam menempuh jalur bootstrapping, kamu dituntut untuk merancang bisnis yang dapat menghasilkan return dengan lebih cepat. Hal ini diperlukan agar dana untuk membesarkan usaha ataupun startup kamu dapat lebih cepat terkumpul.

5. Catat Arus Kas

Tips kelima, kamu harus pastikan agar arus kas tercatat dengan baik. Hal ini teramat penting mengingat bisnis yang ingin kamu mulai dijalankan dengan bootstrapping.

Dengan pencatatan yang baik dan teliti, diharapkan arus kas yang keluar akan lebih terukur dan terkendali.

6. Jangan Gaji Diri Sendiri Terlalu Besar

Para founder yang melakukan bootstrap pastinya akan menanggung hardship alias kesulitan di awal. Seperti dengan bahkan rela tidak mendapatkan gaji demi menggaji karyawannya terlebih dahulu.

Pada fase awal proses bootstrap, jangan pernah dulu memikirkan kehidupan yang mewah.

7. Jika Bisa Lakukan Sendiri, Tunda Dulu Hire Orang Lain

Tips Bootstrap Coba Lakukan Sendiri Terlebih Dahulu

Hal yang paling penting dalam bootstrap tentu adalah efisiensi. Hindari mempekerjakan pekerja terlalu banyak selama task ataupun tugas tersebut masih bisa dilakukan oleh anggota tim yang sudah ada.

Alokasi dana gaji ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk aspek pengembangan usaha yang lebih penting.

8. Manfaatkan Proyek Sampingan

Dengan berjalannya bisnis yang dinamis, terkadang dana yang telah dinanti terlambat datang. Sebagai founder, kamu harus coba berpikir lebih kreatif. Bagaimana caranya agar ada dana yang masuk untuk pembiayaan operasional bisnis kamu.

Cobalah mulai perhatikan anggota tim kamu yang memiliki skill alias kemampuan seperti programming, copywriting, ataupun digital designing. Manfaatkanlah kemampuan mereka untuk mengerjakan proyek-proyek sampingan.

Dari hasil proyek sampingan ini, kamu bisa menyisihkan sebagian keuntungannya untuk mendanai operasional bisnis kamu.

Setelah OrderOnline bagikan beberapa tips dalam bootstrapping di atas, OrderOnline harap hal ini akan lebih mempermudah kamu dalam menjalankannya.

Jangan lupa juga agar semangat kamu selalu tetap terjaga dalam berbisnis. Untuk mempermudah bisnis kamu, kamu juga bisa cobe berkunjung ke OrderOnline dengan klik di sini.

Mungkin sekian dulu untuk artikel kali ini. Stay healthy and see you next time!

Penulis

Azmi Permana

Diterbitkan

October 10, 2023

Diperbarui