Bikin Business Plan Anti Ribet 

 

Tanpa adanya bisnis plan, sebuah bisnis online tidak akan berjalan dengan sempurna. Dengan begitu, anda harus tahu bagaimana cara membuat bisnis palan anti ribet yang cocok untuk para pemula. Untuk membuat rencana bisnis tidak perlu ribet.

 

Sebagai pebinis pemula, membuat bisnis plan atau rencana binis merupakan hal penting yang harus dipersiapkan sebelum memulai sebuah bisnis baik itu bisnis online maupun bisnis offline.

 

Anda tidak harus memiliki gelar yang tinggi dalam bisang bisnis atau akutansi untuk bisa membuat bisnis plan. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjabarkan cara membuat bisnis plan anti ribet yang dapat anda terapkan pada bisnis online anda.

 

 

Apa yang Dimaksud Dengan Business Plan?

Business plan merupaan sebuah dokumen cetak yang dibuat oleh pebisnis dengan menggabarkan atau memperhitungkan unsur internal dan juga eksternal dalam mendirikan bisnis. Tujuan utaman harus dapat ditunjukkan secara realistis dengan menjelaskan berbagai strategi dibawahnya.

Sebagai contoh strategi SDM, keuangan, pemasaran, pengelolaan infrastruktur, produkssi dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu, business plan juga harus dibuat deengan jelas dan mudah dipahami oleh orang lain yang terlibat dalam bisnis anda seperti mitra bisnis, karyawan hingga investor.

 

 

 

Komponen Penting dalam Membuat Businness Plan

Bisnis plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis yang terdiri dari empat poin peting yakni organisasi dan manajemen, pemasaran, teknis produksi dan juga keuangan. Aspek tersebut tidak hanya berlaku di perusahaan besar, namun juga untuk bisnis berskala kecil. 

 

Untuk membuat business plan tidak semudah apa yang dibayangkan. Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dan juga dituangkan ketika membuatnya. Berikut ini merupakan komponen penting yang ada dalam pembuatan business plan.

1. Ringkasan Eksekutif
2. Pendahuluan
3. Analisis pasar dan pemasaran
4. Analisi produki
5. Analisis SDM
6. Analisis keuangan
7. Peluang bisnis
8. Eksekusi bisnis
9. Lampiran

 

 

Cara Membuat Business Plan Anti Ribet Cocok Untuk Pemula

 

Menceritakan bisnis online anda secara ringkas

Buatlah rangkuman seputar bisnis dan rencana anda secara ringkas. Bagian ini berada paling awal dari rencana dan idealnya hanya berkisar 1-2 halaman. Terdapat beberapa orang yang menuliskan bagian ini di akhir rencana.

 

Rangkuman ini bisa berupa dokumen yang membahas pokok dari detail rencana anda. Biasanya investor akan menanyakan bagian ini ketika sedang mengevaluasi sebuah bisnis. Jika investor suka dengan penjelasan anda, maka barulah mereka akan bertanya secara detail seputar rencana bisnis anda secara lengkap.

 

Pada bagian ini anda harus membahas ringkasan masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis, target pasar, deskripsi produk atau jasa, pengenalan tim, finansial dan juga syarat-syarat permodalan jika diperlukan.

 

 

Menjelaskan secara singkat perusahaan anda

Pada tahap ini, anda harus menjawap dua pertanyaan dasar yakni:

1. Siapakah anda?
2. Apa yang akan anda lakukan?

 

Selain menjawab dua pertanyaan tersebut, berikut ini merupakan beberapa komponen yang harus dimasukkan ke dalam deksripsi perusahaan anda:

1. Bidang industri.
2. Struktur bisnis.
3. Model bisnis.
4. Visi dan misi bisnis.
5. Informasi seputar sejarah dan latar belakang bisnis anda.
6. Tim dalam bisnis beserta gajinya.
7. Tujuan bisni dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

 

Dengan menjabarkan poin-poin diatas, anda dapat mendeskripsikan bisnis anda dengan sangat mudah.

 

 

Menjabarkan organisasi bisnis

Jelaskan organisasi bisnis anda agar para pembaca dapat mengetahui siapa saja yang akan menjalankan perusahaan anda. Tuliskan struktur organisasi bisnis anda secara jelas dan detail. Jelaskan juga bentuk badan bisnis anda contohnya seperti PT atau CV.

 

Anda juga dapat menggunakan bagan organisasi untuk bisa menunjukkan truktur internal organisasi termasuk tanggung jawab, peran dan juga hubungan antar anggota dalan bagan. Jelaskan juga kontribusi setiap anggota dalam menyukseskan bisnis anda.

 

 

Analisa pasar

Pilihlah pasar yang sesuai dengan produk yang akan anda jual seperti pilih pasar yang memiliki banyak sekali peminat yang mengerti dan juga membutuhkan produk.

 

Berikut ini merupakan beberapa tips yang akan mempermudah anda dalam menganalisa pasar.

1. Memahami profil customer yang ideal untuk bisnis online anda. Contohnya anda menargetkan gen z di indonesia, maka anda harus mengecek terlebih dahulu jumlah gen z di data pemerinta indonesia. Prediksi juga perubahan sejumlah orang dalam rentan usia tertenu selama beberapa tahun ke depan.
2. Riset tren yang relevan dengan bisnis online anda. Contohnya jika produk anda ditujukan untuk penggemar budaya jepang, maka cari tahu seputar animasi atau komik yang sedang di gemari oleh target customer anda.
3. Buat perkiraan. Pastinya anda tidak akan mempunyai informasi lengkap dan juga sempurna seputar jumlah customer yang ditargetkan. Sehingga buatlah perkiraan yang paling mendekati dari data yang telah di riset.

 

 

Menyajikan list produk yang akan anda jual

Produk atau jassa biasanya akan menjadi bagian yang paling banyak dibahas dalam rencana bisnis. Jika bisnis online anda mempunyai banyak produk dan tidak ingin bertele-tele, cukup tuliskan informasi terkait setiap produk yang anda jual.

 

Anda juga dapat membahas seputar produk baru yang akan anda rilis dalam jangka waktu dekat. Selanjutnya jelaskan juga potensi keuntungan yang akan dihasilkan produk baru tersebut.

 

 

Menyusun rencana operassional dan juga logistik

Rencana operassional dan juga logistik dapat meliputi beberapa hal seperti pemasok, fasilitas, produksi, pengiriman, investor dan juga peralatan. Pada bagian ini akan menunjukkan bahwa anda memiliki pemahaman mendalam seputar rantai pasokan.

 

 

Merencanakan finansia bisnis anda

Perencanaan finansial terdiri dari tiga hal utama yakni laporan neraca, laporan arus kas dan juga laporan laba rugi. Buatlah rencana finansial sedetail mungkin agar tidak memicu masalah pada kemudian hari. Anda juga dapat menambahkan catatan proyeksi keuangan.

 

 

Melakukan segmentasi customer

Segmentasi customer dapat meliputi poin-poin berikut ini:

1. Tempat tinggal
2. Pendidikan
3. Usia
4. Cara target pasar menghabiskan waktu kosong
5. Pola perilaku yang dapat dilakukan
6. Penghasilan
7. Nilai, pendapat dan juga keyakinan yang dianut
8. Lokasi kerja
9. Teknologi yang digunakan dalam bisnis

 

Poin-poin tersebut dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan produk yang akan anda jual. Meski demikian, penulisannya haru tetap spesifik agar anda dapat mengetahui target pelanggan dengan sangat jelas.

 

 

Tetapkan rencana pemasaran produk anda

Rencana pemasaran biasanya terdiri dari empat poin utama yakni harga, promosi, produk dan lokasi. Setiap poin dapat anda jabarkan dan bergantung terhadap tujuan bisnis online dan segmentasi customer.

 

Itulah cara membuan bisnis plan anti ribet dan dapat langsung anda terapkan pada bisnis online anda. Ketika membuat rencana bisnis, jangan sampai anda melakukan beberapa kesalahan umum. Contohnya tidak serius dalam membuat perencanaan atau mengabaikan kelengkapan informasi finansial.