, ,

Influencer: Cara Memilih Orang yang Tepat

Penulis

Azmi Permana

Diterbitkan

September 5, 2023

Diperbarui

Daftar isi

Pada zaman yang serba digital ini, menjadi figur publik ataupun influencer yang dikenal masyarakat luas terasa jauh lebih mudah. Dengan hadirnya media sosial, masyarakat pun akan lebih mudah dalam menemukan figur publik sehingga popularitas akan meningkat dengan lebih cepat.

Popularitas ini dapat menarik atensi publik sehingga para pelaku bisnis pun terkadang menyewa jasa dari influencer untuk memasarkan produk mereka dalam bentuk endorsement. Endorsement pun dapat dilakukan dengan berbagai bentuk promosi mulai dari testimoni hinggga promosi produk dalam bentuk video pendek.

Namun, banyak juga para pelaku bisnis yang telah menggunakan jasa influencer, namun hasilnya tidak memiliki dampak signifikan sesuai yang diharapkan. Kira-kira menurut kamu alasannya apa?

Salah satu alasan yang seringkali OrderOnline temui salah satunya dikarenakan pemilihan influencer yang kurang tepat dari para pelaku bisnis untuk bisnis mereka. Pemilihan influencer yang kurang tepat ini tentunya akan mempengaruhi value ataupun pesan yang ingin kamu sampaikan dari campaign marketing kamu kepada calon konsumen.

Baca juga: Brand: Apa Itu Brand, Branding, dan Brand Awareness?

Untuk membantu kamu agar tidak salah pilih lagi, OrderOnline akan memberikan beberapa tips untuk kamu dalam memilih influencer yang tepat untuk bisnis kamu.

Tips Memilih Influencer

1. Jumlah Followers & Engagement

Followers & Engagement Influencer

Tips pertama ini sebenarnya terbilang umum dan mendasar. Namun, kamu tidak dapat menganggap sepele masalah jumlah followers dan engagement dari influencer yang akan kamu bayar jasanya.

Hal ini dikarenakan semakin banyak followers yang seorang influencer miliki, maka akan semakin banyak pula potential audience yang dapat kamu targetkan. Followers dari para influencer ini pun harus kamu amati juga karena zaman sekarang sudah banyak orang yang membeli followers dari jasa jual beli followers.

Hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melihat keaslian followers adalah dari jumlah interaksi pada akun figur publik tersebut. Interaksi ini dapat berupa like dan comment dari setiap postingan. Jika jumah followers dan interaksi terlihat timpang alias tidak seimbang, maka bisa dijamin bahwa influencer tersebut mendapatkan followers dengan cara yang curang alias membeli.

Kamu harus teliti dalam hal ini agar biaya marketing campaign berupa endorse yang akan kamu bayarkan nanti akan pasti masuk ke feed dari audience yang asli, bukan akun bodong hasil jual beli followers.

Kamu juga bisa mencoba beberapa tools untuk memeriksa engagement seperti triberr.com atau tools lainnya yang serupa.

2. Pilih Influencer yang Sesuai dengan Bisnis

Influencer yang Compatible dengan Bisnis

Tips kedua ini sesuai dengan prinsip marketing yang perlu aspek tepat sasaran. Dengan ciri khas serta potensi dari influencer yang berkutat dalam berbagai bidang, maka kamu juga harus menyesuaikan figur publik yang kamu pilih dengan produk ataupun jasa yang berusaha kamu jual.

Misalnya, jika bisnis kamu bergerak dalam bidang food & beverage, maka kamu harus memilih influencer dengan konten kuliner sebagai fokus utama mereka. Jangan sampai kamu malah memilih figur publik yang bergerak di bidang fashion untuk mempromosikan produk kamu. Hal ini tentu akan kurang efektif mengingat produk yang berusaha kamu jual tidak memiliki relasi dengan bidang fashion influencer tersebut.

3. Reputasi

Citra & Reputasi Influencer

Tips ketiga pemilihan influencer ini mungkin menjadi aspek yang paling penting. Untuk menjaga citra bisnis kamu, kamu harus memilih figur publik dengan citra serta reputasi yang baik. Hal ini dikarenakan dengan posisi influencer mempromosikan barang ataupun jasa yang kamu jual, secara otomatis audience akan memproyeksikan citra perusahaan kamu pada influencer yang kamu pilih.

Kamu perlu ingat, tingkat kepercayaan masyarakat merupakan salah satu hal terpenting yang harus selalu kamu jaga dalam menjalankan sebuah bisnis.

4. Biaya

Biaya Influencer

Masih banyak pelaku bisnis yang memilih influencer dengan bayaran yang cukup mahal. Harga yang mahal ini berdasar popularitas yang tinggi, serta jumlah pengikut yang banyak. Memang betul, hal ini akan sangat membantu perkembangan bisnis kamu, namun hal ini juga tidak sepenuhnya benar.

Sama seperti poin yang telah dibahas, jumlah followers serta popularitas belum tentu menjamin bahwa campaign marketing kamu akan berhasil.

Masih banyak influencer lain yang menyediakan jasa dengan bayaran terjangkau namun dapat tepat sasaran dalam menarik audience. Dalam hal biaya ini, kamu juga perlu cermat dalam memilih calon figur publik yang akan kamu ajak kerjasama.

Jika hasil yang akan diperoleh dapat diraih dengan biaya yang lebih murah, tentu tidak perlu harus memilih yang mahal bukan?

Setelah OrderOnline paparkan artikel di atas, OrderOnline harap nantinya kamu dapat memilih figur publik yang tepat untuk kamu.

Mungkin sekian dulu dari OrderOnline untuk artikel kali ini. Kamu juga jangan lupa mampir ke OrderOnline dengan klik di sini ya. See you next time!

Penulis

Azmi Permana

Diterbitkan

September 5, 2023

Diperbarui