Edukasi Pemanfaatan Platform Digital bagi Bisnis oleh Perempuan
Dilansir Kominfo, data BPS tahun 2021, 64,5 persen dari total UMKM yang menyumbang perekonomian nasional dikelola oleh perempuan. Namun, berkembangnya teknologi digital memberi tantangan signifikan mulai dari strategi bisnis, penggunaan platform digital, penyediaan produk, serta manajemen pengelolaannya. Melihat potensi tersebut, perlunya penguatan pada pengembangan UMKM dan Bisnis Online yang dikelola oleh perempuan agar tetap sustainable dalam menghadapi industri pasar ditengah persaingan yang berbasis digital, salah satunya menggandeng Komunitas Kelas Perempuan Online (KePO).
Kontribusi dari pelaku industri teknologi digital tentunya terus digerakkan, salah satunya adalah OrderOnline.id yang merupakan startup penyedia platform untuk pengelolaan dan pembuatan toko online. OrderOnline.id berinisiasi untuk memberikan dukungan pada pelaku UMKM dan Bisnis Online untuk menyelenggarakan acara Digital Woman Gathering.
Acara Digital Woman Gathering diselenggarakan di Hotel Grand Preanger, Bandung pada Sabtu (19/8). Acara ini sekaligus menjadi acara offline pertama kali yang diselenggarakan oleh Komunitas KePO. Tujuan acara ini untuk memperluas jaringan, membangun kemitraan, dan mendorong pertumbuhan bisnis di ranah online bagi perempuan. Seperti melalui literasi pemanfaatan teknologi yang berkembang, misalnya pemasaran digital dan pemanfaatan platform digital untuk menunjang bisnis mereka.
Robi Wahyu, Public Relations Specialist & Partnership OrderOnline.id menuturkan bahwa kolaborasi bersama Komunitas Kelas Perempuan Online sejalan dengan misi menghadirkan layanan untuk mengembangkan pelaku UMKM dan Bisnis Online, khususnya yang dikelola perempuan.
“Tantangan bagi pelaku UMKM dan Bisnis Online yang dikelola oleh perempuan salah satunya adalah literasi platform digital. OrderOnline.id memberikan literasi bagaimana penggunaan dan pemanfaatan platform digital seperti toko online untuk meningkatkan kepercayaan produk/layanan mereka,” pungkas Robi.
Disamping itu, Putri Widyastuti, Founder Komunitas KePO menyampaikan bahwa komunitas ini mewadahi pembelajaran online yang menyenangkan dan inspiratif untuk perempuan.
“Kehadiran KePo punya tujuan untuk memberdayakan peran aktif perempuan untuk dapat produktif dari rumah pada saat pandemi covid-19 lalu. Salah satu caranya yaitu memanfaatkan apa yang ada digenggaman kita seperti sosial media. Kita ingin membina dan memberi manfaat agar mereka berkembang dan memahami cara untuk mengelola usahanya lewat sosial media,” jelas Putri.
Kolaborasi pelaku industri dan komunitas diharapkan dapat memberi dampak positif. Tentunya agar perempuan mampu menunjukan peran aktif mereka berkontribusi pada sektor UMKM dan Bisnis Online di Indonesia.
