OrderOnline merilis fitur baru bernama Abandoned Cart. Peluncuran fitur ini menandai komitmen OrderOnline dalam mendukung pengguna agar lebih mudah dalam mengelola bisnisnya.
Deskripsi Fitur Abandoned Cart:
Fitur Abandoned Cart adalah inovasi terbaru dalam memfasilitasi pengguna (UMKM dan Pelaku Bisnis Online) melakukan follow up potensial customer yang belum menyelesaikan orderan atau menunda transaksi. Adanya fitur ini diharapkan dapat memaksimalkan potensial konversi penjualan (lead) menjadi orderan yang berhasil.
Fitur Abandoned Cart memiliki beberapa manfaat dari segi penetrasi pasar dan efektivitas penjualan, antara lain sebagai berikut:
- Memaksimalkan potensi konversi penjualan;
- Pengguna dapat melakukan follow up berdasarkan kebutuhan;
- Meningkatkan efektivitas penjualan dan memperluas pasar.
Latar belakang Fitur Abandoned Cart lahir atas feedback dari para pengguna OrderOnline yang ingin meningkatkan conversion rate mereka. Dengan dirilisnya fitur Abandoned Cart ini, pengguna bisa melakukan follow up kepada calon customer yang sudah mengunjungi toko online mereka yang belum menyelesaikan transaksi.
Fazlur Rahman, CTO & Co-Founder OrderOnline berharap dengan adanya fitur ini, UMKM & Bisnis Owner dapat memaksimalkan fitur di OrderOnline untuk memperkuat bisnis mereka.
“Diharapkan dengan adanya fitur ini, bisnis owner bisa mendapatkan lebih banyak customer dan tidak lagi kehilangan calon customer yang sudah tertarik dengan penawaran bisnis owner,” ungkap Rahman selaku Co-Founder & CTO OrderOnline
Fitur ini sudah dapat digunakan oleh para pengguna mulai bulan September 2023 dengan mengakses dashboard utama OrderOnline lalu memilih menu “Orders”.
