Tiktok kini tidak hanya sekadar media sosial, melainkan juga content distribution platform yang memberi pengaruh signifikan bagi entrepreneur untuk berjualan secara online. Dilansir Republika, platform Tiktok mengadopsi konten Shoppertainment, yaitu perdagangan berbasis konten yang menghibur dan bersifat edukatif yang dapat meningkatkan pengalaman belanja. Banyak entrepreneur mulai memanfaatkan platform Tiktok untuk membuat konten yang mendukung mereka berjualan, bahkan memaksimalkan fitur live shopping.
Melihat tren tersebut, OrderOnline.id melalui sister companynya yaitu OCademy (platform belajar online bagi entrepreneur) menyelenggarakan acara workshop yang membahas tentang pemanfaatan Tiktok untuk berjualan online. Acara ini sekaligus menjadi workshop offline perdana dari OCademy yang berlangsung selama selama dua hari, mulai dari tanggal 9 – 10 september 2023.
Ditengah tren jualan online di Tiktok yang saat ini sedang meningkat, workshop offline OCademy menjadi langkah untuk mendorong edukasi pemanfaatan Tiktok guna mendukung entrepreneur agar dapat menambah channel untuk jualan online. Llewat workshop Tiktok ini sekaligus memfasilitasi mereka untuk mengembangkan produk yang mereka jual hingga menjadi brand mereka sendiri, salah satunya melalui konten-konten yang berkualitas.
Dani Darmawan, CEO OCademy menuturkan bahwa saat ini tren e-course pasca pandemi harus sudah berinovasi untuk menyesuaikan kebutuhan audience, salah satunya bersifat pendampingan secara intensif guna memfasilitasi entrepreneur.
“Pasca pandemi, orang mulai kembali belajar dengan sistem tatap muka. Bahkan secara globally, platform e-course juga turun persentase aktif usernya, sehingga ini menjadi dasar OCademy untuk menyelenggarakan workshop secara offline, sehingga menjemput kebutuhan audience,” pungkas Dani.
Membangun Brand & Produk Awareness
Disamping itu peminat pelatihan Tiktok untuk mendukung bisnis mereka masih minim, yaitu sekitar 40% – 60% dan mayoritas berasal dari Internet Marketers (IM). Internet Marketers ialah pelaku bisnis yang menjual berbagai macam produknya melalui internet. Hal ini tentu menjadi tantangan OCademy untuk mendorong pelaku bisnis agar dapat memanfaatkan Tiktok sebagai mengembangkan product awareness mereka melalui konten-konten yang berkualitas.
Menurut Dani, rata-rata Internet Marketers yang sudah melek dengan platform Tiktok untuk berjualan memiliki usaha yang sudah besar serta ternama (brand). Dengan kata lain, mereka membesarkan nama brand mereka melalui platform Tiktok. Ditambah, dengan melihat secara tren pemanfaatan platform ini untuk berjualan sangat tinggi mulai dari faktor relevansi konten, penggunaan audio dan lain sebagainya.
Maka dari itu, sangat penting bagi pemilik brand atau usaha untuk memulai mengembangkan product awareness dan membangun brand mereka melalui pelatihan pemanfaatan Tiktok. Selain mendukung dari sisi membangun awareness, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendukung penguatan eksistensi produk lokal melalui konten-konten yang berkualitas.
Baca lebih lanjut : OrderOnline.id Hadiri Audiensi dengan MenKopUKM untuk Dukung Penguatan Produk Dalam Negeri
Manambah Channel untuk Berjualan Online
Workshop Tiktok dari OCademy juga menjadi sarana pelaku bisnis untuk menambah channel berjualan online diluar Marketplace & Facebook Ads. Hal ini juga didasarkan dari jumlah Seller (Penjual yang menggunakan OrderOnline) yang dilihat sudah masuk pada kategori Brand serta ingin memperbesar traffic mereka di platform digital.
Dengan adanya Workshop Tiktok ini, OCademy memfasilitasi edukasi seller-seller agar dapat meningkatkan trafficnya mereka, karena jika hanya mengandalkan satu FB Ads ada market yang tidak tersentuh, sehingga diharapkan mereka bisa scale-up dan meningkatkan kesuksesan bisnis mereka dengan Tiktok.
Acara Workshop intensif ini diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro, Bandung, Jawa Barat dengan dihadiri oleh sekitar 20 peserta serta mengundang Andrian Firnanda sebagai emateri profesional dibidang Marketpleace, salah satunya Tiktok sebagai platform berjualan.